Pembelajaran Kooperatif
A.
Pembelajaran
Kooperatif
1. Pengertian Pembelajaran
Kooperatif
Menurut Sanjaya
(Hamdani, 2011: 30), model pembelajaran kooperatif adalah rangkaian kegiatan
belajar siswa dalam kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
dirumuskan. Pembelajaran kooperatif ini merupakan salah satu bentuk
pembelajaran yang berdasarkan paham konstruktivis. Dalam pembelajaran
kooperatif diterapkan strategi belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota
kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda. Dalam menyelesaikan tugas
kelompoknya, setiap anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling
membantu untuk memahami materi pelajaran.
2. Ciri-ciri pembelajaran kooperatif
Menurut
Suprihatiningrum (2013: 196) pembelajaran kooperatif memiliki ciri-ciri sebagai
berikut :
a.
Siswa
bekerja dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi belajarnya
b.
Kelompok
dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah
c.
Bilamana
mungkin, anggota kelompok berasal terjadi dari ras, budaya, suku, jenis kelamin
yang berbeda-beda.
d.
Penghargaan
lebih berorientasi kelompok ketimpang individu
3. Langkah-langkah
pembelajaran kooperatif
Adapun
langkah-langkah model pembelajaran kooperatif, sebagai berikut:
Tabel 2.2
Langkah-Langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Fase
|
Tingkah Laku Guru
|
Fase -1
Menyampaikan tujuan dan memotivasi
|
Menyampaikan
semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan
memotivasi siswa belajar.
|
Fase -2
Menyajikan informasi
|
Menyajikan
informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lawan bahan bacaan.
|
Fase -3
Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok
belajar
|
Menjelaskan
kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap
kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
|
Fase -4
Membimbing kelompok bekerja dan belajar
|
Membimbing
kelompok-kelompok belajar siswa pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
|
Fase -5
Evaluasi
|
Mengevaluasi
hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing
kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
|
Fase -6
Memberikan penghargaan
|
Mencari
cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan
kelompok.
|
Ibrahim, dkk (Hamdani, 2011: 34)
4. Kelebihan
dan kekurangan model pembelajaran kooperatif
Menurut
Suprihatiningrum (2013: 201), setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan
kekurangan, kelebihan stategi belajar kooperatif lainnya, sebagai berikut:
a.
Peserta
didik lebih memperoleh kesempatan dalam hal meningkatkan hubungan kerja sama
antar teman
b.
Peserta
didik lebih memperoleh kesempatan untuk mengembangkan aktivitas, kreatifitas,
kemandirian, sikap kritis, sikap, dan kemampuan berkomunikasi dengan orang
lain.
c.
Guru
tidak perlu mengajarkan seluruh pengetahuan kepada peserta didik, cukup
konsep-konsep pokok karena dengan belajar secara kooperatif peserta didik dapat
melengkapi sendiri.
Menurut Salvin
(Suprihatiningrum, 2013: 201), kelebihan lain yang diperoleh dari penerapan
pembelajaran kooperatif, diantaranya berikut ini:
a.
Siswa
bekerja sama dalam mencapai tujuan dengan menjujung tinggi norma-norma
kelompok.
b.
Siswa
aktif membantu dan mendorong semangat untuk bersama-sama berhasil.
c.
Aktif
berperan sebagai tutor sebaya untuk lebih meningkatkan keberhasilan kelompok.
d.
Interaksi
antar siswa seiring dengan peningkatan kemampuan mereka dalam berpendapat.
e.
Interaksi
antar siswa juga membantu meningkatkan perkembangan kognitif yang
nonkonservatif menjadi konservatif.
Namun demikian,
(Suprihatiningrum, 2013: 201) strategi belajar kooperatif juga memiliki
beberapa kekurangan, diantaranya berikut ini:
a.
Memerlukan
alokasi waktu yang relatif banyak, terutama jika belum terbiasa.
b.
Membutuhkan
pesiapan yang lebih terprogram dan sistematik.
c. Jika peserta didik belum
terbiasa dan menguasai belajar kooperatif, pencapaiam hasil belajar tidak akan
maksimal.
Daftar Pustaka
Hamdani.
(2011). Strategi Belajar Mengajar.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Suprihatiningrum,
J. (2013). Strategi pembelajaran Teori
& Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
0 Response to "Pembelajaran Kooperatif"
Posting Komentar