Pembelajaran Konvensional
A. Pembelajaran
Konvensional
1.
Pengertian Pembelajaran Konvensional
Salah satu model pembelajaran yang
masih berlaku dan sangat banyak digunakan oleh guru adalah model pembelajaran
konvensional. Pembelajaran konvensional mempunyai beberapa pengertian menurut
para ahli, diantaranya:
a.
Djamarah (Kholik, 2011), metode pembelajaran
konvensional adalah metode pembelajaran tradisional atau disebut juga dengan
metode ceramah, karena sejak dulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat
komunikasi lisan antara guru dengan anak didik dalam proses belajar dan
pembelajaran. Dalam pembelajaran sejarah metode konvensional ditandai dengan
ceramah yang diiringi dengan penjelasan, serta pembagian tugas dan latihan.
b.
Freire (Kholik, 2011), memberikan istilah terhadap
pengajaran seperti itu sebagai suatu penyelenggaraan pendidikan ber “gaya bank”
penyelenggaraan pendidikan hanya dipandang sebagai suatu aktivitas pemberian
informasi yang harus “ditelan” oleh siswa, yang wajib diingat dan dihafal.
2.
Ciri-ciri Pembelajaran
Konvensional
Menurut Kholik (2011) ciri-ciri
pembelajaran konvensional, sebagai berikut:
a. Siswa adalah penerima informasi
secara pasif, dimana siswa menerima pengetahuan dari guru dan pengetahuan
diasumsinya sebagai badan dari informasi dan keterampilan yang dimiliki sesuai
dengan standar.
b. Belajar secara individual.
c. Pembelajaran sangat abstrak dan
teoritis.
d. Perilaku dibangun atas kebiasaan.
e. Kebenaran bersifat absolut dan
pengetahuan bersifat final.
f. Guru adalah penentu jalannya proses
pembelajaran.
g. Perilaku baik berdasarkan motivasi
ekstrinsik.
h. Interaksi di antara siswa kurang.
i.
Guru sering
bertindak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok-kelompok
belajar.
3.
Langkah-langkah pembelajaran konvensional
Menurut syahrul (2013),
langkah-langkah pembelajaran konvensional sebagai berikut:
a. Menyampaikan tujuan. Guru
menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut.
b. Menyajikan informasi. Guru
menyajikan informasi kepada siswa secara tahap demi tahap dengan metode
ceramah.
c. Mengecek pemahaman dan memberikan
umpan balik. Guru mengecek keberhasilan siswa dan memberikan umpan balik.
d. Memberikan kesempatan latihan
lanjutan-Guru memberikan tugas tambahan untuk dikerjakan di rumah.
4.
Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Konvensional
Menurut Kholik (2011) kelebihan
pembelajaran konvensional adalah:
a. Berbagai informasi yang tidak mudah
ditemukan di tempat lain.
b. Menyampaikan informasi dengan cepat.
c. Membangkitkan minat akan informasi.
d. Mengajari siswa yang cara belajar
terbaiknya dengan mendengarkan.
e. Mudah digunakan dalam proses belajar
mengajar.
Sedangkan kekurangan pembelajaran
konvensional adalah:
a. Tidak semua siswa memiliki cara
belajar dengan mendengarkan.
b. Sering terjadi kesulitan untuk
menjaga agar siswa tetap tertarik dengan apa yang dipelajari.
c. Para siswa tidak mengetahui apa
tujuan mereka belajar pada hari itu.
d. Penekanan sering hanya pada
penyelesaian tugas.
e. Daya serapnya rendah dan cepat hilang karena
bersifat menghafal.
Daftar Pustaka
Kholik,
M. (2011). Metode Pembelajaran
Konvensional. [Online]. Tersedia: https://muhammadkholik.wordpress.com/2011/11/08/evaluasi-pembelajaran/. [27 April 2016]
Syahrul.
(2013). Model dan Sintak Pembelajaran
Konvensional. [Online]. Tersedia: http://www.wawasanpendidikan.com/2013/08/model-dan-sintaks-pembelajaran-konvensional.html. [27 April 2016]
Memahami Klasifikasi Mesin engine
BalasHapusPengendalian Kontaminasi